Kamis, 03 Oktober 2019

INDIVIDU,KELUARGA DAN MASYARAKAT


Individu,Keluarga dan Masyarakat


v    Individu
Individu yaitu merupakan suatu unit terkecil pembentuk masyarakat. Individu dalam ilmu sosial juga berarti bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi jadi bagian yang lebih kecil. Individu yang bergabung dengan kelompok atau masyarakat akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana ia bergabung.
Dalam bahasa Yunani individu yaitu “individium“, artinya adalah tidak terbagi. Menurut konsep Sosiologis individu berarti manusia yang hidup dan berdiri sendiri. Menurut ahli Marthen Luter individu selalu dilengkapi kelengkapan hidup yaitu raga, rasa, rasio, dan rukun.
Manusia Sebagai Mahluk Individu
Manusia sebagai mahluk individu dalam suatu organisasi harus mempunyai kesadaran diri seperti realtita, self-respect, egoisme, kepribadian, perbedaan maupun kesamaan dengan pribadi individu lain
Pertumbuhan Individu
Pertumbuhan setiap manusia yang normal melalu proses pertumbuhan dan perkembangan lahir batin, bahwa setiap individu atau pribadi mempunyai jiwa raga dan ciri-ciri khas tersendiri.
Menurut pendirian Nativisik, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut pendirian Empiristik dan Environmentalistik beranggapan bahwa pertumbuhan individu tergantung lingkungannya. Anggapan lain menurut pendirian Konvergensi dan Interaksionisme berpedendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkunganlah yang menentukan pertumbuhan individu.
Tahap Pertumbuhan Individu
Berikut tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi:
  • Pada masa vital yaitu dari usia 0 sampai sekitar 2 tahun
  • Masa estetik yaitu dari umur sekitar 2 tahun sampai sekitar 7 tahun
  • Masa intelektual yaitu dari umur sekitar 7 tahun sampai sekitar 13 tahun sampai 14 tahun
  • Masa sosial yaitu dari umur sekitar 13 tahun sampai 14 tahun sampai sekitar 20 tahun sampai 21 tahun

v    Keluarga
Keluarga adalah suatu hubungan antar saudara. Di masyarakat mana pun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat terpenting bagi kegiatan dalam kehidupan individu.
Adapun fungsi adanya sebuah kelaurga , yaitu:
Ø    Fungsi Pengaturan Keturunan

Fungsi ini didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sosial, misalnya dapat melanjutkan keturunan, dapat mewariskan harta kekayaan, serta pemeliharaan pada hari tuanya. Pada umumnya masyarakat mengatakan bahwa perkawinan tanpa menghasilkan anak merupakan suatu kemalangan karena dapat menimbulkan hal-hal yang negatif. Bahkan ada yang berpendapat bahwa semakin banyak anak semakin banyak rezeki, terutama hal ini dianut oleh orang-orang Cina dan dihubungkan dengan suatu keagamaan, karena semakin banyak anak semakin banyak yang memuja arwah nenek moyangnya.
Ø   Fungsi Sosialisasi atau Pendidikan

Fungsi ini untuk mendidik anak mulai dari awal sampai pertumbuhan anak hingga terbentuk personality-nya. Anak-anak lahir tanpa bekal sosial, agar si anak dapat berpartisipasi maka harus disosialisasi oleh orang tuanya tentang nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Jadi, dengan kata lain, anak-anak harus belajar norma-norma atau aturan-aturan mengenai apa yang senyatanya baik dan tidak layak dalam masyarakat.
Ø    Fungsi Ekonomi atau Unit Produksi

Urusan-urusan pokok untuk mendapatkan suatu kehidupan dilaksanakan keluarga sebagai unit-unit produksi yang seringkali dengan mengadakan pembagian kerja di antara anggota-anggotanya.
Jadi, keluarga bertindak sebagai unit yang terkoordinir dalam produksi ekonomi. Ini dapat menimbulkan adanya industri-industri rumah dimana semua anggota keluarga terlibat di dalam kegiatan pekerjaan atau mata pencaharian yang sama. Dengan adanya fungsi ekonomi maka hubungan di antara anggota keluarga bukan hanya sekadar hubungan yang telah dilandasi kepentingan untuk melanjutkan keturunan,akan tetapi juga memandang keluarga sebagai sistem hubungan kerja.

Ø    Fungsi Penentuan Status

Jika dalam masyarakat terdapat perbedaan status yang besar, maka keluarga akan mewariskan statusnya pada tiap-tiap anggota atau individu sehingga tiap-tiap anggota keluarga mempunyai hak-hak istimewa. Perubahan status ini biasanya melalui perkawinan. Hak-hak istimewa keluarga, misalnya menggunakan hak milik tertentu, dan lain sebagainya. Jadi, status dapat diperoleh melalui assign status maupun ascribed status. Assign Status adalah status sosial yang diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat. Contohnya seseorang yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dsb. Sedangkan Ascribed Status adalah tipe atau bentuk status yang didapat sejak lahir seperti jenis kelamin, ras, kasta, keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya.
Ø   Fungsi Pemeliharaan

Keluarga pada dasarnya berkewajiban untuk memelihara anggotanya yang sakit, menderita, dan tua. Fungsi pemeliharaan ini pada setiap masyarakat berbeda-beda, tetapi sebagian masyarakat membebani keluarga dengan pertanggungjawaban khusus terhadap anggotanya bila mereka tergantung pada masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, sebagian dari pelaksanaan fungsi pemeliharaan ini mulai banyak diambil alih dan dilayani oleh lembaga-lembaga masyarakat, misalnya rumah sakit, rumah-rumah yang khusus melayani orang-orang panti jompo.
Ø   Fungsi Afeksi

Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan antar kasih sayang atau rasa dicintai. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa kenakalan yang serius adalah salah satu ciri khas dari anak yang sama sekali tidak pernah mendapatkan perhatian atau merasakan kasih sayang. Di sisi lain, ketiadaan afeksi juga menggerogoti kemampuan seorang bayi untuk bertahan hidup.
v   Masyarakat
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma – norma, adat istiadat yang sama – sama ditaati dalam lingkungan nya.
Ada beberapa jenis masyarakat yang ada dunia ini, diantaranya:
-        Masyarakat sederhana. Dalam lingkunga nmasyarakat sederhana (primitif), pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja dalam bentuk lain tidak terungkap jelas.
-        Masyarakat maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebuh akrab dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berbasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapa. Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan sebagai kelompok masyarakat non industri dan masyarakat industri .
-        Masyarakat Non Industri.
o   Secara garis besar, Kelompok nasional atau organisasi Kemasyarakatan non industry dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group);
Kelompok primer (primary group)
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota menjadi lebih intensif, lebih erat, lebih akrab, kelompok primer ini disebut juga “face to face group”, sebab para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu jadi saling mengenal lebih dekat, lebih akrab, sifat interaktif nya bersifat kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati..
Contoh kelompok – kelompok primer antara lain; keluarga, rukun tetangga, kelompok belajar dan sebagainya.
Kelompok sekunder (secondary group
Antara kelompok sekunder, terpaut hubungan tak langsung, fomal, juga kurang bersifat kekeluargaan, oleh karena itu sifat interaksi ny akurang kekeluargaan, pembagian kerja antar anggota kelompok diatu atas dasar pertimbangan – pertimbangan rasional / obyektif.
-        Masyarakat Industri . Seorang ahli Durkheim mempergunakan variasi pembagian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasi masyarakat. Sesuai  dengan taraf perkembanganya. Akan tetapi ia lebih cenderung menggunakan dua taraf klasifikasi. Yaitu yang sederhana dan yang kompleks. Masyarakat – masyarakat yang ada ditengah kedua eksterm tadi diabaikanya.












Referensi:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dampak Positif dan Negatif Pandemi Covid-19 Bagi Diri Sendiri, Keluarga, dan Masyarakat Sekitar

Dampak Positif dan Negatif  Pandemi Covid-19 Bagi Diri Sendiri, Keluarga, dan Masyarakat Sekitar Pandemi Covid-19 Pandemi COVID-19 tel...