Manusia dan Kebudayaan
1.)Pengertian Manusia
& Kebudayaan , Hubungannya , Contoh Hubungan Budaya & Manusia
·
Manusia
à
Manusia adalah makhluk sosial, selalu membutuhkan orang lain.
Dia tidak bisa hidup sendirian. Bergantung dengan orang lain. Oleh
karena itu dia harus selalu berbuat baik kepada siapapun.
·
Kebudayaan
à Kebudayaan
adalah sesuatu yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi pemikiran
manusia yakni gagasan dan ide. Sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu
bersifat abstrak. Sedangkan perwujudannya berupa benda-benda yang bersifat
nyata diciptakan oleh manusia yang yang berbudaya.
Hubungan Antara
Manusia & Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan
dua hal yang saling terkait. Untuk dapat mengetahui keterkaitan antara manusia
dan kebudayaan sebaiknya kita mengenal kedua-duanya terlebih dahulu secara
terpisah.
Contohnya :Kepribadian Bangsa Timur
Saat pertama kali mendengar bangsa
timur, munkin yang terlintas dipkiran kita adalah orang kulit sawo matang, atau
berkulit putih, bermata sipit, dan juga ciri-ciri fisik lainnya yang merupakan
ciri khas yang dimiliki bangsa timur/asia pada umumnya. Namun sebenarnya banyak
hal yang menarik dari bangsa timur yang dpat di ulas, contohnya yaitu
kepribadiannya. Bangsa timur terkenal dengan sifatnya yang ramah, tidak
individualis, saling tolong menolong, dan juga memiliki toleransi yang tinggi.
Selain itu kepribadian bangsa timur identik dengan tutur kata yang lembut dan
sopan dalam berpakaian. Kebanyakan masyarakat bangsa timur adalah agamis.
Indonesia sendiri merupakan salah
satu dari bangsa timur yang memiliki kepribadian yang baik. Dan kepribadian
yang paling terlihat adalah Indonesia memiliki sifat gotong royong tinggi.
Keanekaragaman yang sangat banyak pun menjadikan bangsa Indonesia memiliki
tingkat toleransi yang tinggi baik dalam hal beragama maupun berbudaya.
contoh toleransi beragama:
-Tidak menghina satu sama lain
-Menghargai ibadah setiap agama
yang berbeda
-Saling membantu tak pandang
ras,suku,agama,budaya
2.) Hakekat Manusia & Kebudayaan
-
Hakekat Manusia
Di alam dunia ini manusia memiliki
peranan yg unik dan dapat dipandang dalam banyak segi. Dalam ilmu eksata,
manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk
suatu jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh sistem manusia (ilmu kimia),
manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu
sama lain dan merupakan kumpulan dari energi (ilmu fisika), manusia merupakan
makhluk biologis yang tergolong dari makhluk mamalia (ilmu biologi). Dalam ilmu
sosial, manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan dan selalu
memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut juga homo economicus (ilmu
ekonomi), manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri
(sosiologi), makhluk yang selalu ingin memperoleh kekuasaan (politik), makhluk
yang berbudaya (filsafat), dan sebagainya. Dari definisi-definisi diatas manusia
dapat dipandang dari banyak segi dan memiliki banyak kepentingan. Tetapi
siapakah manusia itu sebenarnya ? Dan apakah hakekat manusia itu ?
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
- Makhluk
yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
- Individu
yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku
intelektual dan sosial.
- yang
mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan
mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
- Makhluk
yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah
selesai (tuntas) selama hidupnya.
- Individu
yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih
baik untuk ditempati
- Suatu
keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan
dengan potensi yang tak terbatas
- Makhluk
Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan
jahat.
- Individu
yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan
ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup
di dalam lingkungan sosial.
Pada hakekatnya manusia sama saja
dengan makhluk lainnya, yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Ia berjuang untuk
meraih tujuannya dengan didukung oleh pengetahuan dan kesadarannya. Perbedaan
diantara keduanya terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan keunggulan
yang dimiliki manusia dibandingkan dengan makhluk lain. Letak perbedaan antara
manusia dengan makhluk lainnya adalah dalam melahirkan kebudayaan. Kebudayaan
hanya manusia saja yang memilkinya sedangkan binatang hanya memiliki
kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinctif.
-
Hakekat budaya Kebudayaan
Kebudayaan jika dikaji dari asal
kata bahasa sanskerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi dan akal.
Dari bahasa Latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah
tanah jadi dapat secara umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang
dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah
atau tempat tinggalnya;;atau dapat pula diartikansegala usaha manusia untuk
dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya didalam lingkungannya.
Beberapa definisi tentang kebudayaan dari beberapa para ahli
:
1.Edward B.
Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang
didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt
istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai
anggota masyarakat.
2.Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan
hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan relajar.
3.Ki Hajar
Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan
manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti
kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam
hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada
lahirnya bersifat tertib dan damai
3.) Unsur – Unsur Manusia & Kebudayaan
Untuk mengenali kebudayaan lebih dalam, perlu dikenal
masalah lain yang menyangkut tentang kebudayaan. Misalnya apa yang disebut
dengan unsur . C.Kluckhon di dalam karyanya berjudul Universal
Categoriesof Culture mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal
yaitu :
1. Sistem Religi (kepercayaan)
2.Sistem Organisasi masyarakat
3. Sistem Pengetahuan
4.Sistem Pencaharian hidup dan sistem – sistem ekonomi
5.Sistem Teknologi dan Peralatan
6. Bahasa
7. Kesenian
8. Wujud Kebudayaan
4.) Menurut dimensi
wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud, yaitu:
1. Kompleks gagasan, konsep dan pikiran
2. Kompleks aktivitas
3. Wujud sebagai benda
5.) Faktor-Faktor
Diterima atau Tidaknya Unsur Kebudayaan
Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya
suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak
dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat
tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu
kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan
proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima
unsur kebudayaan baru.
4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada
unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan
yang baru tersebut.
5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang
terbatas.
6.) Penyebab
Terjadinya Perubahan Kebudayaan
Ada lima faktor yang
menjadi penyebab terjadinya perubahan kebudayaan yaitu:
1. Perubahan lingkungan alam
Budaya masyarakat terbentuk salah
satunya karena adaptasi dari masyarakat itu sendiri dengan lingkungan fisik tempat
tinggalnya. Misalnya budaya masyarakat di pesisir laut tentunya akan berbeda
dengan budaya masyarakat di pegunungan. Contoh perubahan budaya karena adanya
perubahan lingkungan alam adalah budaya di masyarakat Banjarmasin. Dulu
Banjarmasin adalah kota yang banyak dialiri singai sehingga masyarakat banyak
yang menggunakan perahu dalam beraktifitas. Namun saat ini kota Banjarmasin
banyak dibangun jalan raya sehingga budaya penggunaan moda transportasi sungai
kini banyak beralih ke moda transportasi darat.
2. Perubahan yang disebabkan adanya kontak dengan suatu
kelompok lain
Mobilitas yang tinggi saat ini
menjadikan arus pertukaran budaya semakin cepat dan tanpa batas. Contoh nyata
adalah dulu masyarakat di Jawa banyak yang menganut agama Hindu namun sejak ada
pedagang Islam masuk maka cara kehidupan mereka lambat laun berubah mulai dari
pakaian, agama hingga perilaku.
3. Perubahan karena adanya penemuan
Perkembangan IPTEK yang pesat
membuat banyak penemuan misalnya game. Dulu anak-anak Indonesia sering
memainkan permainan tradisional namun saat ini sejak ditemukannya game seperti
PS, Game online dan lainnya perlahan-lahan permainan tradisonal mulai
ditinggalkan.
4. Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau
bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan
oleh bangsa lain di tempat lain
Contohnya adalah penggunaan
berbagai macam mesin pertanian yang dikembangakan di negara Eropa atau negara
lain. Masyarakat Indonesia dulu tidak mengenal teknik pertanian tersebut namun
setelah mengadakan studi banding maka Indonesia mengadopsi metode tersebut dan
diterapkan di masyarakat Indonesia.
5. Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa
memodifikasi cara hidupnya dengan mengadopsi pengetahuan atau kepercayaan baru
atau karena perubahan pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas.
Perubahan zaman tentunya akan
memaksa manusia untuk berubah mengikuti alur zaman itu sendiri. Dahulu
masyarakat Indonesia banyak bergerak di sektor agraris, namun saat ini sektor
agraris perlahan dirubah ke sektor industri agar kesejahteraan masyarakat
meningkat. Jika dulu petani lebih mengarah pada subsiten farming namun sekarang
beralih ke industrial farming.
REFERENSI:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar