Kamis, 02 April 2020

Seni dan Sastra


Kasus Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan

                        I.            Pendahuluan
Tulisan ini akan memuat analisis tentang Kasus Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan dalam artikel yang berjudul “Dahulu Karya Sastra Jadi Acuan, Sekarang Cuma Pelarian” yang diterbitkan oleh suatu website yang nanti akan saya cantumkan dalam referensi .
Semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat bagi banyak orang pengguna internet atas kehendak Allah SWT dan atas segala doa yang terlimpahkan kepada saya.
Pertama-tama saya akan menjelaskan mengenai beberapa isi dalam artikel kasus ini ;
          Dahulu Karya Sastra Jadi Acuan, Sekarang Cuma Pelarian”
          Jakarta - Sebuah karya sastra seharusnya bisa menjadi cerminan zaman, representasi keadaan dan mewakili masyarakat terhadap apa yang terjadi saat ini. Bagi para sastrawan, apa yang terjadi di dunia sastra sekarang cukup berbeda dengan di zaman dahulu.
“Kalo zaman dahulu kan sastra jadi acuan. Saat ini sastra ditandai semacam pelarian dari ketidakmampuan dan rasa cemas terhadap kenyataan. Mereka melarikan diri kepada yang tidak riil, magic realism, mistik, sehingga (kenyataan) tidak bisa dikonstruksi, tidak bisa dipahami," ujar sastrawan Radhar Panca Dahana saat ditemui selepas melakukan dialog tentang kebudayaan dengan Ketua DPD, Irman Gusman di Jakarta, Jumat (22/1).
"Sastra itu kan harusnya memberi tafsir terhadap kenyataan. Kalau bisa dia memberikan pilihan-pilihan kehidupan, nilai-nilai.”………….
          Beberapa isi nya lagi bisa dilihat nanti delink bagian refrensi.
                     II.            Teori
1)    Sastra
Sastra adalah ungkapan ekspresi manusia berupa karya tulisan atau lisan berdasarkan pemikiran, pendapat, pengalaman, hingga ke perasaan dalam bentuk yang imajinatif, cerminan kenyataan atau data asli yang dibalut dalam kemasan estetis melalui media bahasa.
2)    Seni
Seni adalah suatu karya yang memiliki nilai estetika atau keindahan dibuat oleh manusia untuk menggambarkan suatu ekspresi atau kreativitas. Penggambaran murni yang terpancar dari suatu ciptaan karya seni menjadikan seni sebagai ilmu pasti.
3)    Hubungan Sastra,Seni,Ilmu Budaya Dasar
Hubungannya Sastra,Seni,Ilmu Budaya Dasar dalam tulisan ini ialah Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya ada yang berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.
     Latar belakang ilmu budaya dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut:
(1.)Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan.
(2.)Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya.
(3.)Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya.

                 III.            Analisis
Setelah kita membahas kasus yang berjudul “Dahulu Karya Sastra Jadi Acuan, Sekarang Cuma Pelarian” dan segala teori yang berkaitan dengan kasus tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa orang pada zaman sekarang ini dalam dunia kesastraan orang orang hanya menganggapnya sebagai pelarian dari ketakutan,kecemasan,serta kegagalan dalam mencapai sutu tujuan hidup mereka masing-masing .
Padahal pada zaman dahulu Sastra itu adalah suatu passion/acuan seseorang yang memang ingin mendedikasikan hidupnya dari sejak dini hingga dewasa untuk berkarya di nusa bangsa ini. Maka dari itu, Sastrawan senior mengkhawatirkan tentang nasib dunia kesastraan yang sekarang salah dipergunakan untuk hal-hal negative semacam hal tidak nyata,mistis,ilmu sihir,dll.
Dan juga perbedaan antara sastra zaman dahulu dengan sastra zaman sekarang terpaut sangat signifikan . Sastra zaman dahulu semua elemen kebangsaan bergabung dan berjuang bersama untuk menciptakan , melindungi , mengembangkannya. Sangat berbeda dengan zaman sekarang yang dimana elemen lebih bersifat individual serta banyak hambatan seperti ancaman kultur dan semacamnya. Jadi, keberadaan sastra saat ini sangat memprihatikan yang membuat sastrawan senior menghimbau serta berharap bahwa nanti akan ada perubahan yang lebih baik dalam duni kesastraan ini.
                 IV.            Referensi
·        Kasus:
·        Teori,bantuan analisis,serta bantuan pembuatan tulisan:
-






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dampak Positif dan Negatif Pandemi Covid-19 Bagi Diri Sendiri, Keluarga, dan Masyarakat Sekitar

Dampak Positif dan Negatif  Pandemi Covid-19 Bagi Diri Sendiri, Keluarga, dan Masyarakat Sekitar Pandemi Covid-19 Pandemi COVID-19 tel...