Pertumbuhan Penduduk,Kebudayaan dan
Kepribadian,Kebudayaan Barat
Pertambahan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu,
dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah
populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertambahan
penduduk merujuk pada semua spesies, tetapi selalu mengarah pada
manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai
pertambahan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk
dunia. Pertambahan penduduk sendiri di pengaruhi oleh faktor kelahiran,
kematian, dan migrasi. Dalam demografi dikenal istilah pertambahan penduduk
alami dan pertambahan penduduk total. Dimana pertambahan penduduk alami hanya
di pengaruhi oleh kelahiran dan kematian, sedangkan pertambahan penduduk total
di pengaruhi oleh kelahiran, kematian, migrasi masuk (imgrasi) dan migrasi keluar
(emigrasi).
Kebudayaan
Kebudayaan adalah
keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk
memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah
lakunya. Secara etimologi, kata kebudayaan berasal dari kata budaya berasal
dari kata sangsakerta buddayah yang merupakan bentuk jamak dari kata budhi yang
berarti budi dan akal,dengan kata lain kebudayaan diartikan sebagai hal-hal
yang bersangkutan dengan budi dan akal. Kebudayaan diciptakan dan dipelajari tidak secara
biologis maka semua masyarakat bagaimanapun caranya harus dapat menjamin
penerusan kebudayaan itu dari generasi ke generasi berikutnya, dimulai dari
proses kelahiran yang disebut enkulturasi.
Menurut Koentjaraningrat (1985) ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ketujuh unsur
kebudayaan universal tersebut adalah :
1. Kesenian
2. Sistem teknologi dan peralatan
3. Sistem organisasi masyarakat
4. Bahasa
5. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
6. Sistem pengetahuan
7. Sistem religi
Faktor yang Mendorong dan Menghambat Suatu Kebudayaan
Faktor yang mendorong kebudayaan adanya
unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah,terutama unsur-unsur
teknologi dan ekonomi, adanya individu-individu yang mudah menerima unsur-unsur
perubahan kebudayaan terutama generasi muda. Generasi muda sangat dibutuhkan
untuk menyelenggarakan kebudayaan kita agar tidak termakan oleh usia dan
menghilang, oleh karena itu generasi muda adalah hal terpenting untuk
mewariskan kebudayaan kita sendiri. Sedangkan yang menghambat
perubahan kebudayaan adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar
berubah seperti : adat istiadat, dan keyakinan agama. Terkadang generasi muda
suka membeda beda kan agama dan adat istiadat, dan karena itulah budaya kita
sulit untuk menyatukannya. Karena mereka berbeda mereka enggan untuk saling
berkomunikasi dengan baik. Sebenarnya perbedaan itu baik, karna perbedaan dapat
memvariasikan kebudayaan kita dengan karakteristik yang berbeda - beda. Banyak
generasi muda yang sulit menerima budaya kita mungkin mereka malu untuk
melakukannya atau mewariskannya. Hal itulah yang menyebabkan budaya kita
semakin lama semakin pudar
Kepribadian
Kepribadian adalah
serangkaian karakteristik pemikiran, perasaan, dan perilaku yang berbeda antara
tiap individu dan cenderung konsisten dalam setiap waktu dan kondisi.
Kepribadian muncul dari perilaku kita sendiri yang sedang mencari jati diri
kita ingin menjadi seperti apakah kita. Susunan unsur-unsur akal dan
jiwa yang menentukan tingkah laku atau tindakan seorang individu disebut
“Kepribadian“. Dalam bahasa populer istilah kepribadian juga berarti ciri-ciri
watak yang konsisten, sehingga seorang individu memiliki suatu identitas yang
khas berbeda dengan individu yang lain.
Kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan,
sikap, dan lain-lain sifat ynag khas dimiliki seseorang yang berkembang apabila
orang tadi berhubungan dengan orang lain. Kepribadian sebenarnya merupakan
organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari
perilaku individu. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi suatu individu baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Kepribadian manusia disebabkan adanya beragam
isi dan sasaran dari ilmu pengetahuan, perasaan, kehendak dan keinginan kepribadian
serta perbedaan kualitas hubungan antar berbagai unsur kepribadian dalam
kesadaran individu. Mempelajari materi dari setiap unsur kepribadian merupakan
tugas psikologi yang berupa kebiasaan atau berbagai macam materi yang
menyebabkan timbulnya kepribadian yaitu :
*
Sistem social (social system)
*
Kebiasaan ( Habit )
*
Kepribadian individu (individual personality)
*
Kepribadian umum (modal personality)
*
Adat istiadat (custom)
Kebudayaan Barat
Budaya merupakan suatu cerminan hidup suatu
negara, Kebudayaan Barat adalah sebuah kebudayaan yang dipromosikan lewat
globalisasi. Sebuah kebudayaan yang ternyata bersifat kontradiktif antara unsur
kebudayaan yang satu dengan yang lainnya. Penyebab yang mungkin membuat Barat
membuat sebuah mekanisme pelumpuhan kemampuan mendominasi atau menyerang kepada
unsur kebudayaan lain. Lewat pencitraan bahwa di balik segala sesuatu ada
kekuasaan, relativitas kebenaran, teologi global, pluralisme agama, anarkis metodologis,
Hak Asasi Manusia, dan masih banyak lainnya. Dan usaha tersebut sudah
menampakkan pengaruhnya dalam kehidupan seluruh manusia yang terjangkau oleh
globalisasi. Setiap negara mempunyai cerminan atau budaya tersendiri dalam lika
liku di kehidupannya masing masing. Budaya juga merupakan warisan dari generasi
ke generasi. Di setiap negara pasti mempertahankan budayanya dari budaya asing.
Indonesia sudah berakulturasi dengan kebudayaan asing sejak lama. Terletaknya
Indonesia di pertengahan benua Asia dan Australia yang menjadikan jalur
perdagangan pada masa lampau. Sehingga menjadikan budaya Indonesia bercampur
dengan budaya asing. Kecenderungan masyarakat Indonesia yang lupa dan melalikan
budaya dalam ngeri sendiri mengakibatkan budaya asli indonesia tidak lagi
diakui oleh bangsa lain. Sebagai negara berkembang seharusnya masyarakat
Indonesia menyebar luaskan kebudayaan sendiri keluar negeri agar bangsa asing
dapat melihat kebudayaan kita yang begitu banyak dan sangat indah.
Dampak Positif dan Dampak Negatif budaya barat masuk ke Indonesia
Kebudayaan barat masuk ke Indonesia tentu memiliki dampak positif dan dampak
negatifnya, mari kita bahas dari keduanya:
* Dampak Positif
- Kemajuan teknologi yang begitu cepat dan tidak terbatas
- Mudahnya menerima dan mendapat informasi dari jaringan internet
- Kita bisa meniru pola berpikir mereka yang baik dalam kedisiplinan dan
ketepatan
waktu untuk mengkoordinir suatu kegiatan agar bangsa
Indonesia tidak lagi
menunda nunda pekerjaan atau kegiatan.
- Mendapat inovasi inovasi baru yang dapat diterapkan di Indonesia.
* Dampak Negatif
- Generasi muda sering meniru gaya gaya orang barat
- Munculnya sikap individualisme
- Pergaulan masyarakat budaya barat yang bebas sehingga masyarakat indonesia
meniru hal hal yang tidak baik
- Cenderung meniru gaya kebudayaan barat sehingga masyarakat Indonesia sulit
untuk menciptakan hal baru atau sulit berkreatifitas.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar