Ilmu Pengetahuan Teknologi dan
Kemiskinan
Ilmu
Pengetahuan Teknologi
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu merupakan pengetahuan tentang suatu
bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.
Sedangkan pengetahuan merupakan segala sesuatu yg diketahui ; kepandaian.
Selain itu, teknologi memiliki arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan
praktis; ilmu pengetahuan terapan. Maka dapat disimpulkan,Ilmu pengetahuan
adalah Sekumpulan proposisi sistematis yang terkandung
dalampernyataan-pernyataan yang benar dengan ciri pokok yang bersifat general,
rational, objektif, mampu diuji kebenarannya (verifikasi objektif), dan mampu
menjadi milik umum.
Syarat-syarat
ilmu
Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
- Objektif. Ilmu harus memiliki objek
kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya,
tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada,
atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji
objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan
objek, sehingga disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan
subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
- Metodis adalah upaya-upaya yang
dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam
mencari kebenaran. Konsekuensinya, harus ada cara tertentu untuk menjamin
kepastian kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani “Metodos” yang
berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang
digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
- Sistematis. Dalam perjalanannya
mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan
terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu
sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , dan mampu
menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang
tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat
ilmu yang ketiga.
- Universal. Kebenaran yang hendak
dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat
tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180ยบ. Karenanya universal
merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari
kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu
alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai
tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan
tertentu pula.
Teknologi
merupakan satu konsep yang luas dan mempunyai lebih daripada satu takrifan.
Takrifan yang pertama ialah pembangunan dan penggunaan alatan, mesin, bahan dan
proses untuk menyelesaikan masalah manusia.
Jadi,Ilmu
Pengetahuan Teknologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
membuat,menggunakan,serta mengembangkan teknologi yang telah dibuat supaya
lebih memudahkan pekerjaan manusia diwaktu mendatang.
Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan
dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan ,
pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat
disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses
terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global.
Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara
yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi
memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Kemiskinan dipahami dalam
berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
- Gambaran kekurangan materi, yang
biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan
pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi
kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
- Gambaran tentang kebutuhan sosial,
termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk
berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan
informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena
hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi
pada bidang ekonomi.
- Gambaran tentang kurangnya
penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna “memadai” di sini sangat
berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.
Ciri Kemiskinan
Apabila kita amati,
mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan memiliki cirri-ciri sebagai berikut
:
- Mereka umumnya tidak mempunyai factor
produksi sendiri seperti tanah yang cukup, modal dan keterampilan.
- Mereka tidak memiliki kemungkinan
untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri. Pendapatan tidak
cukup untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
- Tingkat pendidikan mereka rendah,
tidak sampai tamat SD atau SLTP. Waktu mereka tersita habis untuk mencari
nafkah sehingga tidak ada waktu untuk belajar.
- Kebanyakan mereka tinggal di pedesaan
- Kebanyakan dari mereka yang hidup di
kota, masih berusia muda dan tidak mempunyai keterampilan yang mumpuni dan
pendidikan yang layak untuk bersaing di kota. Sehingga banyak dari mereka
bekerja sebagai buruh kasar, pedagang musiman, tukang becak, pembantu
rumah tangga. Beberapa dari mereka bahkan jadi pengangguran atau
gelandangan.
Fungsi-fungsi Orang
Miskin
Pertama : adalah
menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan kotor, tidak terhormat, berat,
berbahaya, tetapi di bayar murah.
Kedua : kemiskinan adalah
menambah atau memperpanjang nilai guna barang atau jasa. Baju bekas yang sudah
tidak terpakai dapat di jual ( atau dengan bangga di katakan ” di infakan
”)kepada orang-orang miskin.
Ketiga : kemiskinan
adalah mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang
kaya. Pegawai-pegawai kecil, karena di bayar murah, petani tidak boleh menaikan
harga beras mereka untuk mensubsidi orang-orang kota.
Kempat : kemiskinan
adalah menyediakan lapangan kerja,bagaimana mungkin orang miskin memberikan
lapangan kerja ? karena ada orang miskin lahirlah pekerjaan tukang kredit (
barang atau uang ) aktivis-aktivis LSM ( yang menyalurkan dana dari badan-badan
internasional lewat para aktivis yang belum mendapatkan pekerjaan kantor )
belakangan kita tahu bahwa tidak ada komunitas yang paling laku di jual oleh
negara ketiga di pasaran internasional selain kemiskinan.
Kelima : kemiskinan
adalah memperteguh status sosial orang-orang kaya, perhatikan jasa orang miskin
pada perilaku orang-orang kaya baru. Sopir yang menemaninya memberikan label
bos kepadanya.Nyonya-nyonya dapat menunjukan kekuasaannya dengan memerintah
inem-inem mengurus rumah tangganya.
*)mohon maaf bahasanya sedikit kasar tetapi memang faktanya seperti itu
REFRENSI:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar